Widget by tips dan trik blogspot

Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

  • Blog Contest with Theme : Aman Semua Lancar
  • My twitter @habibi_kun

Kamis, 27 Januari 2011

Tour of Research and Study


Mahasiswa sebagai salah satu komponen bangsa yang mempunyai kemampuan intelektual tinggi, sudah selayaknya tanggap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi serta kebutuhan pembangunan untuk mengatasi permasalahan bangsa. Salah satu permasalahan bangsa Indonesia adalah belum adanya gambaran yang jelas mengenai kondisi industri kreatif. Padahal industri kreatif merupakan pilar utama dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif yang memberikan dampak yang positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi bangsa, mahasiswa sebagai agen perubahan harus mempunyai sumbangsih yang besar, salah satunya melalui pengembangan industri kreatif terutama yang berbasiskan riset dan pengembangan. Dalam mengembangkan industri kreatif hal yang sering menjadi kendala adalah penggalian ide. Keterbatasan jaringan serta pengalaman mahasiswa menjadikan ide yang dihasilkan terbatas sehingga mahasiswa kurang berani untuk memulainya.
Sehubungan dengan hal tersebut kami Research and Technology Department Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia FTI-ITS mengadakan Tour of Research & Study 2011 ”TORRES 2011” yaitu tour ke tempat-tempat strategis untuk melihat ide mengembangkan industri kreatif.

Rabu, 26 Januari 2011

Gala Dinner ISFAChE (International Seminar on Fundamental and Aplication of Chemical Engineering)

Delegasi dari beberapa negara meliputi Jepang, Taiwan, Republik Ceko, Malaysia, Australia dan Indonesia duduk bersama dalam acara Gala Dinner International on Fundamental and Application of Chemical Engineering (ISFAChE 2010). Acara makan malam ini (3/10) dihadiri oleh para dosen, ilmuan, peneliti, pihak industri, dan mahasiswa.

Gala Dinner diselenggarakan di lapangan terbuka Inna Kuta Beach Hotel yang dikonsep secara elegan. Para undangan disuguhkan dengan alunan gamelan dan tarian adat Bali. Tarian yang bertema ‘Tradisional Romance’ ini antara lain : Tari Sekar Jagat, Tari Oleg, Tari Cendrawasih, dan Tari Joget. Keempat tarian ini menceritakan tentang kisah cinta seorang gadis Bali.

Disela-sela perjamuan, terdapat beberapa speech dari tiap perwakilan negara. Orang pertama yang memberi sambutan ialah Shogo Yamamoto dari Tokyo Engineering Corporation, Japan. Shogo memulai sambutannya dengan menyebutkan persamaan antara jepang dan indonesia yaitu sama-sama mempunyai gunung api yang sedang meletus.

Kedua, Prof. Wen Teng Wu, Department of Chemical Engineering, National Cheng Kung University Taiwan mengaku enjoy dengan seminar ini. Terutama, karena Prof. Wen banyak mendapatkan pengetahuan dan makanan yang disajikan enak.

Ketiga, Prof. Ivan Fort, Department of process Engineering, Czech Technical University, Prague sangat senang dengan event ini. ISFAChE telah memperkenalkannya tentang kebiasaan dan culture masyarakat Indonesia. “I appreciate and enjoy this conference” tutur Prof. Ivan Ford. Ia juga mengundang semua peserta Gala Dinner dalam acara internasional conference serupa di negaranya, Republik Ceko pada tahun 2012 mendatang.

Selanjutnya, Prof. Hanafi Ismail Universiti Sains Malaysia, Malaysia mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara. Ia juga menyebutkan bahwa persamaan antara Indonesia-Malaysia seperti brother-sister.

Monica dari Perth Australia berkata “Congratulation for this wonderfull event. It’s because its theme for overcoming global warming”. Dia juga mengundang semua peserta Gala Dinner untuk mengunjungi Australia, terutama Perth kota asalnya.

Prof Suryo dari Indonesia, mengaku senang menjalin hubungan dengan luar negeri untuk mendiskusikan tentang dunia keteknikkimiaan.

“Bila Aku Jadi Pemandu!” (PP LKMM V FTI-ITS)

‘Pemandu’ merupakan sebuah element penting dalam suatu kegiatan pelatihan. Management sebuah pelatihan ada pada tangan-tangan terampil seorang pemandu. Dalam sebuah pelatihan, seorang pemandu adalah orang yang mau dan mampu menyampaikan sebuah amanah dalam bentuk materi kepada para peserta. Pemandu, satu kata untuk menggambarkan seseorang yang sudah tidak lagi canggung ataupun malu untuk berbicara di depan umum untuk menyampaikan suatu materi secara komunikatif.

Pemandu bertugas mengarahkan dan menmbimbing para peserta memasuki suatu tema materi yang sebelumnya telah disiapkan secara matang dan membangun. Ia merupakan sosok yang convidence terhadap diri dan materi yang dibawakan sehingga mampu memicu semangat peserta untuk mendengarkan secara aktif dan berbicara secara efektif dalam sesi diskusi saat materi disampaikan.

Profesionalisme seorang pemandu akan menghantarkan para peserta dalam keadaan mengerti sekaligus memahami materi yang disampaikan. Kata ‘pemandu’ pantas untuk orang yang kompeten, percaya diri, dan berpandangan kedepan. Ia harus menjaga suasana pelatihan agar tetap fokus dalam satu tujuan, yaitu memahami penuh tentang materi yang disampaikan. Terlebih lagi menjaga peserta agar tidak membuang muka, berbicara sendiri, dan mencari kesibukan lain saat meteri disampaikan atau bahkan sampai tertidur.

Dengan menjadi seorang pemandu kita dapat menungkatkan ilmu pengetahuan, karena dengan begitu pendengar dapat terus menimba ilmu pada kita. Sebab, membagi ilmu itu adalah cermin orang yang berguna bagi sesama.

Terkadang, seorang pemandu lebih pantas disebut trainer. Ia tidak hanya menyampaikan materi secara lisan tetapi juga melalui permainan dan game yang searah terhadap materi. Oleh karena itu, Ia mempunyai capabilitas memandu jalannya permainan sehingga maksud tersirat dalam permainan tersebut dapat ditangkap oleh peserta. Kemudian membantu peserta dalam menyimpulkan tujuan permainan yang dilakukan.

Pemandu juga harus dapat mengelola waktu pelatihan agar sesuai dengan jadwal. Ia harus mampu membawakan materi dan menerima hujan pertanyaan secara efisien sehingga tidak boros waktu. Ia juga dituntut untuk mengatur lalu lintas pertanyaan dan memberi jawaban secara gamblang terhadap pertanyaan tersebut. Ia mempersilahkan peserta lain menjawab pertanyaan itu terlebih dahulu sehingga tidak terkesan searah saja dari pemandu. Jika sudah deadlock, maka pemandu lah yang turun tangan menjawabnya.

Namun, seorang pemandu hanyalah manusia biasa, pernah salah. Mungkin dalam menyampaikan materi bisa salah, tetapi seorang pemandu yang profesional mampu mengatasinya sehingga tidak hilang sedikitpun rasa percaya diri dan semangatnya untuk terus menyampaikan materi.

Maka sesuai dengan judul essay ini ‘Bila Aku Jadi Pemandu!’. Saya berharap bisa menjadi seorang pemandu yang profesional sesuai dengan yang tertulis diatas bahkan lebih sehingga nantinya dapat bermanfaat dan menurunkan ilmu yang telah saya dapat kepada peserta pelatihan yang lain. Amin.